Berantas Cabe-Cabean

Aku sih, ndak bakal ngomongin apa itu cabe-cabean ya. Karena semua orang udah pada tau apa itu cabe-cabean dari berbagai versi dan berbagai sumber. Tapi intinya tetep sama kok. Siapakah yang dimaksud dengan cabe-cabean.
Entah kapan istilah cabe-cabean ini muncul. Seinget aku, aku pernah baca sekilas di sebuah situs humor. Dan aku ndak terlalu peduli ya. Trus hits banget kan tu istilah cabe-cabean. Sampe ada yang bikin video soal cabe-cabean. Dan aku download tapi baru aku tonton beberapa hari lalu.
Sekarang ini aku nulis di tengah banyak deadline tugas yang melanda. Tapi gimana lagi, yang ada di kepalaku malah tentang cabe-cabean ini. Kan ya mending dikeluarin dulu ya. Biar pas mikir tugas yang lain ndak ketanggok sama pikiranku soal cabe-cabean.
Oke, disini aku hadir sebagai seorang cewek. Disini aku ndak terima sama istilah cabe-cabean. Di atas aku udah nulis, kalau ada berbagai sumber dan berbagai versi soal cabe-cabean. Tapi diskripsi yang selalu ada adalah “cewek”. Mau kaya gimana pun si cewek diomongin sama si narasumber, intinya cabe-cabean itu cewek yang nakal, ndak menggambarkan cewek baik-baik lah.
Disisi lain, cewek-cewek yang merasa dirinya bukan cabe-cabean. Tunggu, bisa jadi cabe-cabean itu relatif. Oke, jadi cewek-cewek yang merasa dia bukan cabe-cabean, suka banget sama istilah itu buat ngatain orang lain yang dia pikir ndak banget sama yang di pikiran dia soal cewek sejati. “Ih, lu cabe-cabean,” “kamu cabe-cabean ya?”
Gini deh, mungkin omongin soal cabe-cabean bisa bikin cewek-cewek yang digambarkan sama pencipta cabe-cabean itu malu dan tobat. Karena istilah ini sudah mempunyai efek miring di masyarakat buat cewek-cewek nakal.
Girls! Sadar dong kalian! Kalian itu cewek ya, dan cabe-cabean itu cewek. Kenapa kalian malah bangga sama sebutan ini? Sadar kalau kaum kita itu lagi ditindas. Oke, aku tau kalau ada juga istilah terong-terongan atau apalah itu. Tapi, mana yang lebih ngehits? Cabe-cabean kan? Kalian seneng kalau kita ini ya, cewek digambarkan seperti yang digambarkan dalam istilah cabe-cabean. Padahal kalian juga tau kan? Ndak semua cewek itu kaya yang disebutin sebagai cabe-cabean. Bahkan ada yang sampai ngatain kita ini maling teriak maling girls. Cabe-cabean teriak cabe-cabean.
Kita ini korban hlo girls. Harga diri cewek itu turun banget semenjak ada kata cabe-cabean. Yang cewek itu nakal, apalah. Oh my God! Itu orang yang bikin istilah cabe-cabean bener-bener nggak mikir nasib para cewek.
Bukan cuma istilah cabe-cabean lah. Tu dulu ada pe__k lah, k__chil lah, apa lah. Oke oke. Terlalu kasar mungkin. Tapi ini kenyataan girls. Langsung aja. Kita sebagai cewek, stop it. Berhenti omong soal cabe-cabean. Istilah yang teramat sangat merendah kaum kita. Kalau kalian mendukung untuk menghentikan pembicaraan yang berhubungan dengan cabe-cabean. Mari jangan sebut lagi kata itu.
Jangan bergabung dalam diskusi tentang istilah itu. Tetep jadi diri sendiri lah. Jangan anggap istilah itu pernah hadir dalam hidup kalian. Jadilah cewek yang bisa bahagiain orang tua, sopan, ramah. Pokoknya sifat cewek yang baik-baiklah, semakin kalian terapin di hidup kalian. Okay?