Matahari yang Kikir
Biarkan senja sendiri yang memikirkan.
Bagaimana ia akan menghadapi malam.
Ketika cahaya indahnya digantikan oleh bulan.
Biarkan bulan sendiri yang memikirkan.
Bagaimana ia akan menghadapi fajar.
Ketika cahaya manisnya digantikan oleh mentari.
Waktu terus berputar.
Kenapa harus ada pagi hari jika malam kembali datang.
Kenapa harus berjumpa jika kembali terpisahkan.
Kenapa harus makan jika lapar kembali menyerang.
Kenapa harus bertahan jika sakit kembali dirasakan.
Kenapa harus menyimpan jika itu akan hilang.
Aku memang orang yang kikir.
Berbagi rasapun aku tak mau.
Tapi aku selalu berpikir.
Ada baiknya jika kau tak tau.
Entah kepada siapa aku berkata.
Anggap ini tak pernah terjadi.
Seperti biji jatuh di tanah gersang.
Entah cepat lambat dia akan mati.
Komentar
Posting Komentar