Daur Kecil yang Besar


Serdadu rindu kembali bertarung,
menguak sejarah yang datang menyapa.
Suka,
duka,
tawa,
lara,
sama rasanya.
Mencoba lari dari lamunan sendu.

Akankah rasa ini berlabuh,
meski tak kembali utuh.
Jangan terlalu larut dalam sepi,
hanya akan mengundang benci.
Perlahan tapi pasti,
mengoyak relung hati.

Petang datang dan kita berbincang.
Siapkah kau membawaku pulang.
Teh dan kopi sama-sama nikmat.
Gelap dan sepi sama-sama terlewat.
Bukan saat tuk menutup buku,
tiba waktu tuk lembaran baru.

8 Mei 2020

Komentar

Postingan Populer